Gedung pusat belanja electronic Malang Plaza di Jalan Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang kebakar. Diprediksi, ada 63 stan di Malang Plaza yang dilahap sang jago merah.
“Ada 36 stan di lantai dasar, 3 stan di lantai 2, dan 24 stan di lantai 3 ini masih kita padamkan api,” ungkapkan Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto ke mass media, Selasa (2/5/2023).
Tetapi, dari beberapa puluh stan itu, belum sempat dijumpai berapakah stan yang kebakar sampai semua isi stan hangus. Petugas pemadam kebakaran sampai jam 07.52 WIB masih tetap terus lakukan pembasahan untuk pastikan semua api padam.
“Kita stand by untuk menginventarisir jumlah ruko yang kebakar dan jadi sumber api di peristiwa ini,” tutur pria yang dekat dipanggil Buher tersebut.
“Kita akan mempersiapkan pos di Pemerintah kota Malang kerja-sama Polresta dan Pemerintahan Kota Malang untuk warga dapat memberikan laporan korban-korbannya pada Damkar,” tambahnya.
Seperti sebelumnya telah dikabarkan, petugas pemadam kebakaran sudah lakukan proses pemadaman semenjak sekitaran jam 02.00 WIB. Belasan mobil pemadam dan bak air diturunkan untuk mematikan api yang berkobar.
“Dikeluarkan semua untuk proses pemadaman. Untuk personil beberapa puluh dan armada lebih dari 15 kendaraan kita kerahkan semua untuk mematikan. Ditolong Damkar Kabupaten Malang dan Bentoel,” kata Kepala UPT Damkar Kota Malang, Tegar.
Tegar menjelaskan, pemadaman memang berjalan cukup susah karena terhalang suplai air yang kurang. Saat ini petugas Damkar masih tetap berjibaku untuk lakukan proses pemadaman gedung tingkat tersebut.
Sebagai info, Malang Plaza sebagai pusat belanja paling tua di Malang Raya yang telah ada semenjak 1980-an. Dahulunya, Malang Plaza jadi pusat berbelanja baju dan sentral selingan warga.
Sekarang, gedung itu berpindah jadi pusat berbelanja barang electronic dan gawai. Di sini ada gedung Bioskop Mandala legendaris yang masih tetap bekerja sampai sekarang.